Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) telah menunjuk Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf atau lebih akrab disapa “Gus Ipul” sebagai kandidat gubernur Jawa Timur, bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang mengumumkan dukungan untuk Gus Ipul pada bulan Mei.
Jawa Timur adalah satu dari 171 provinsi, kabupaten dan kota yang akan memilih pemimpin baru tahun depan.
Pengumuman tersebut disampaikan oleh ketua PDI-P dan mantan presiden Megawati Soekarnoputri pada hari Minggu. Megawati juga mengumumkan bahwa PDI-P akan mendukung Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas sebagai pasangan Gus Ipul.
“Kandidatnya adalah Saifullah Yusuf, pasangannya adalah Azwar Anas yang energik,” katanya di kantor pusat PDI-P di Jakarta.
Pengumuman tersebut dilakukan setelah Megawati mengadakan pertemuan dengan sejumlah tokoh yang disebut-sebut sebagai kandidat gubernur Jawa Timur potensial termasuk Gubernur Jakarta Djarot Syaiful Hidayat dan Walikota Tri Tri Rismaharini.
Gus Ipul kemungkinan akan bersaing dalam lomba dua kuda melawan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa yang telah mendapat dukungan dari Partai Golkar dan Partai NasDem.
Megawati mengatakan bahwa dia sudah lama mengenal Gus Ipul, seorang tokoh Nahdlatul Ulama (NU) terkenal yang dekat dengan almarhum mantan presiden Abdurrahman Wahid atau Gusdur.
Megawati juga mengatakan bahwa dia terkesan dengan kinerja Azwar dalam mengembangkan Banyuwangi.
“Dia benar-benar menerapkan konsep Trisakti Bung Karno,” kata Megawati sambil menunjuk almarhum ayahnya, presiden pertama Indonesia Soekarno.
Provinsi ini kemungkinan akan melihat pertempuran antara dua kader top NU, organisasi Islam terbesar di negara ini. Khofifah saat ini adalah kepala Muslimat NU, sayap wanita NU.
Pertarungan dalam pemilihan Gubernur Jawa Timur ini bisa jadi menjadi salah satu pemilihan yang banyak menyita perhatian. Provinsi Jawa Timur sendiri menjadi salah satu provinsi terbesar dalam hal pemilihan kepala daerah, atau untuk Gubernur pada tahun 2018 yang akan datang. Kandidat-kandidat top pun banyak yang digadang-gadang akan maju sebagai kandidat Jatim pada 2018 mendatang.