Jokowi Undang Pimpinan ASEAN ke Bali

Jokowi Undang Pimpinan ASEAN ke Bali

Jokowi Undang Pimpinan ASEAN ke Bali

Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) secara resmi menyampaikan undangan kepada para pemimpin negara anggota ASEAN untuk menghadiri Pertemuan Pemimpin ASEAN di Bali, Oktober 2018.

“Saya mengundang dan sangat berharap kehadiran Yang Mulia dalam pertemuan di Bali. Sampai jumpa di Bali, ”kata Presiden dalam pidatonya selama Rapat Pleno KTT ASEAN ke-32 di Singapura.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengumumkan bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia yang juga berlangsung di Bali pada bulan Oktober 2018.

Presiden Jokowi menjelaskan Pertemuan Pemimpin ASEAN bertujuan untuk menjaga kemitraan yang solid dari para pemimpin negara-negara ASEAN dalam mengelola pertumbuhan ekonomi dalam upaya untuk mendorong kesejahteraan yang lebih baik, kesetaraan, dan mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Hadir dalam pertemuan itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Wiranto, dan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi.

Kerjasama ASEAN untuk kemajuan negara Asia Tenggara

Setelah negara-negara Asia Tenggara membentuk ASEAN, ini menjadi salah satu kerjasama yang terus berjalan dari waktu ke waktu. Negara-negara yang bernaung di ASEAN memiliki berbagai keuntungan satu pihak dengan pihak lainnya.

Pertemuan antar negara ASEAN sendiri memang rutin dilakukan. Pertemuan rutin ini membuktikan bahwa kerjasama antar negara ASEAN itu sendiri terus terjaga dan masih menjadi salah satu monumen penting bagi setiap negara untuk mengajak kerja sama dalam banyak hal. Indonesia sendiri merupakan salah satu negara pendiri ASEAN yang masih aktif menjalani perannya.

Negara-negara ASEAN merupakan salah satu kekuatan ekonomi yang terus berkembang di Asia bahkan dunia. Banyak kerjasa sama antar negara ASEAN membuat keuntungan tidak hanya bagi Indonesia, melainkan negara-negera lain yang juga tergabung dalam kumpulan negara besar di Asia Tenggara ini.