Tri Rismaharini Klaim Surabaya Bersih dari Korupsi Saat Ini

Tri Rismaharini Klaim Surabaya Bersih dari Korupsi Saat Ini

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengklaim bahwa kota yang dipimpinnya tersebut saat ini telah bebas dari korupsi. Ia mengatakan berbagai permasalahan korupsi yang ada di area Surabaya telah dapat ditangani dan terselesaikan dengan baik.

Melalui pesan yang dirilis oleh Pemkot Surabaya, Kamis(27/09/2018) lalu, Rimsa mengatakan bahwa pihak Pemkot telah bekerja dan menyelesaikan semua kasus korupsi yang ada di Kota Pahlawan tersebut.

Dilansir melalui surabaya.tribunnews.com, Risma mengatakan “Kami sudah berhentikan semua yang korupsi. Coba cek, nggak ada. Bahkan yang kami proses berhenti ya berhenti. Ada berapa ya? Kasus Merr itu, udah berhenti semua, pungli juga, soal guru SD (pungli) juga kami proses. Bahkan ada yang sampai di pengadilan kami ikuti (proses),”

Lebih lanjut Wali Kota Risma mengatakan bahwa pihaknya memiliki cara khusus sehingga bisa menghentikan berbagai permasalahan mengenai korupsi yang ada dalam lingkup Kota Surabaya.

Himbauan Risma bagi setiap pejabat Pemkot Surabaya mengajak kejaksaan, kepolisian hingga para ahli dari berbagai perwakilan kampus menjadi salah satu cara pencegahan tindak pidana korupsi yang ada dalam lingkup pemeirntahan kota Surabaya dibawah pemerintahan Risma.

Prestasi Wali Kota Risma yang membanggakan

Sejak menjabat, Wali Kota Risma memang dikenal sebagai salah satu pemimpin yang tidak sungkan untuk turun langsung ke lapangan. Berbagai persoalan lapangan coba langsung diamati oleh Wali Kota dari partai PDI-P ini.

Pada Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu, nama Risma sempat digadang-gadang ikut meramaikan persaingan untuk menduduki posisi DKI-1 kala itu. Meskipun ia memiliki elektibilitas cukup tinggi, namun, Risma memutuskan untuk tetap bertahan dan memimpin Surabaya sesuai dengan masa jabatannya yang akan berakhir pada tahun 2020 mendatang.

Semenjak menjabat sebagai orang nomor satu di Surabaya, Wali Kota Risma terus menorehkan berbagai prestasi yang tidak hanya mendapat apresiasi dari dalam negeri tetapi juga dari luar negeri.

Baru-baru ini, Risma baru saja dianugerahi penghargaan Scroll of Honor UN Habitat saat dirinya berkunjung ke Nairobi, Kenya.

Penghargaan Scroll of Honor UN Habitat ini sendiri merupakan bentuk penghargaan terhadap tokoh dunia yang memiki pengaruh yang sangat besar. Ini menandakan bahwa Risma menjadi salah satu toko Indonesia yang memiliki pengaruh besar dan mendapatkan apresiasi dari luar. Surabaya bangga memiliki mu, bu Risma!

Jenazah Pengebom Gereja di Surabaya di Tolak Warga

Jenazah Pengebom Gereja di Surabaya di Tolak Warga

Jenazah Pengebom Gereja di Surabaya di Tolak WargaKasus bom yang menimpa sejumlah gereja di Surabaya serta kantor polisi dan sederet kasus lain yang juga menimpa beberapa daerah memang mengguncang masyrakat akhir-akhir ini. Teror yang seakan memang diorganisir dengan baik oleh para organisasi teroris membuat korban berjatuhan dari pihak yang tidak bersalah.

Kasus yang terjadi ini membuat bukan hanya perhatian masyrakat Indonesia, namun juga mengundang reaksi dari negara lain. Dari kebanyakan pelaku yang ada, semunya meledakkan diri sehingga kasus bom bunuh diri ini semakin sulit untuk diselidiki.

Para pelaku yang tewas dengan cara meledakkan diri menyisahkan kisah lainnya. Para pelaku ini ternyata tidak diterima atau ditolak oleh warga untuk dimakamkan di pemakaman pemkot. Ada pun lahan pemkot untuk pemakaman yang berada di TPU Putat Gede mendapat penolakan dari warga sekitar.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini atau yang akrab disapa Risma mengatakan belum mau berkomentar lebih banyak mengenai polemik ini. Risma yang mengaku tidak mengetahui lebih banyak akan menanyakan fatwa tentang hal ini kepada Majelis Ulama Indonesia(MUI).

Risma belum berani berkomentar banyak

Dengan polemik serta takutnya terjadi gesekan besar di masyarkat, Wali Kota Surabaya ini mengaku belum bisa menjelaskan banyak.

Dikutip dari detik.com “Saya tidak berani karena ini terjadi gesekan dengan masyarakat sangat besar. Masalah satu belum selesai terus ada gesekan dengan warga, jangan sampai terjadi,” kata Risma.

Ada pun pemerintah kota Surabaya memang sudah menyiapkan lahan untuk jenazah para pelaku bom bunuh di Surabaya. Mengetahui jenazah pelaku bom bunuh diri akan dimakamkan disekitar daerahnya, warga sekitar TPU Putat Gede menyatakan penolakannya atas nasib jenazah tersebut.

Hingga kini, masalah ini masih akan menunggu fatwa MUI karena Risma telah meminta fatwa dan telah mengirimkan surat terkait permasalahan atau polemik ini.

ASITA Akan Rapat Kerja Nasional Di Surabaya

ASITA Akan Rapat Kerja Nasional Di Surabaya

ASITA Akan Rapat Kerja Nasional Di Surabaya

Asosiasi Agen Tour & Travel Indonesia (ASITA) akan mengadakan Rapat Kerja Nasional ke-2 (Rakernas II) pada 10-13 November di Hotel Ciputra, Surabaya, Jawa Timur.

Pertemuan tersebut diadakan di Surabaya sebagai bagian dari upaya untuk mempromosikan tujuan wisata di Jawa Timur.

Kepala DPP ASITA Indonesia Asnawi Bahar mengatakan, pertemuan tersebut akan membahas tiga topik: Fun Business, Jelajahi Keindahan Gunung Bromo dan Forum B2B yang Efektif dan Efisien. Pertemuan tersebut mengatakan untuk mengumpulkan 150 peserta.

“Rakernas II akan dihadiri oleh seluruh perwakilan DPD ASITA di Indonesia; Saat ini ada 33 cabang DPD di negeri ini. Delegasi ini harus tampil di pakaian tradisional mereka. Selain itu, Surabaya akan menjamu Bromo Tengger Semeru Travel Mart, yang akan mempertemukan pembeli dan penjual di forum B2B dan B2C, “kata Asnawi.

Para penjual dilaporkan akan terdiri dari agen tur, hotel, penyelenggara MICE dan tempat wisata dari 30 kota dan kabupaten di Jawa Timur.

“Sementara itu pembeli adalah agen perjalanan dari Indonesia dan luar negeri yang menjual paket wisata ke Jawa Timur. Selain itu, selama acara puncak meja antara sektor pariwisata dan industri, yang terakhir akan terdiri dari importir produk Indonesia, “tambahnya.

Baca juga: Festival Way Kambas untuk meningkatkan kesadaran tentang konservasi gajah sumatera

Setelah pertemuan tersebut, peserta akan mengikuti perjalanan pasca tur ke Gunung Bromo dan tempat-tempat lain seperti Madura dan Kota Batu.

“Post-tour ini khusus dirancang agar pembeli bisa langsung melihat tujuan wisata di Jawa Timur. Tur akan berlangsung selama dua hari dengan destinasi meliputi Gunung Bromo, Batu, Malang, Prigen dan Wisata Kota Surabaya. Pilihan lainnya adalah Madura, “jelas Asnawi.

Selama tur Kota Surabaya, para peserta akan dihibur dengan pertunjukan teater untuk memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November. Mereka juga akan menghadiri sebuah lokakarya yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Gathering Bromo Tengger Semeru (BTS).

Kepala promosi promosi insentif Depdagri Hendri Karnoza mengatakan, acara tersebut akan menampilkan duta pariwisata Fitri Carlina, selebriti nasional dari Banyuwangi, Jawa Timur. Sebagai duta besar, tugas Fitri adalah mempromosikan pariwisata di Jawa Timur, khususnya Bromo Tengger Semeru.

“Tokoh masyarakat mampu menarik wisatawan, apalagi kalau endorser mengerti dengan baik tentang tujuannya,” kata Hendri.

PDI-P Calonkan Gus Ipul-Azwar Anas Di Jatim 2018

PDI-P Calonkan Gus Ipul-Azwar Anas Di Jatim 2018

PDI-P Calonkan Gus Ipul-Azwar Anas Di Jatim 2018

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) telah menunjuk Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf atau lebih akrab disapa “Gus Ipul” sebagai kandidat gubernur Jawa Timur, bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang mengumumkan dukungan untuk Gus Ipul pada bulan Mei.

Jawa Timur adalah satu dari 171 provinsi, kabupaten dan kota yang akan memilih pemimpin baru tahun depan.

Pengumuman tersebut disampaikan oleh ketua PDI-P dan mantan presiden Megawati Soekarnoputri pada hari Minggu. Megawati juga mengumumkan bahwa PDI-P akan mendukung Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas sebagai pasangan Gus Ipul.

“Kandidatnya adalah Saifullah Yusuf, pasangannya adalah Azwar Anas yang energik,” katanya di kantor pusat PDI-P di Jakarta.

Pengumuman tersebut dilakukan setelah Megawati mengadakan pertemuan dengan sejumlah tokoh yang disebut-sebut sebagai kandidat gubernur Jawa Timur potensial termasuk Gubernur Jakarta Djarot Syaiful Hidayat dan Walikota Tri Tri Rismaharini.

Gus Ipul kemungkinan akan bersaing dalam lomba dua kuda melawan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa yang telah mendapat dukungan dari Partai Golkar dan Partai NasDem.

Megawati mengatakan bahwa dia sudah lama mengenal Gus Ipul, seorang tokoh Nahdlatul Ulama (NU) terkenal yang dekat dengan almarhum mantan presiden Abdurrahman Wahid atau Gusdur.

Megawati juga mengatakan bahwa dia terkesan dengan kinerja Azwar dalam mengembangkan Banyuwangi.

“Dia benar-benar menerapkan konsep Trisakti Bung Karno,” kata Megawati sambil menunjuk almarhum ayahnya, presiden pertama Indonesia Soekarno.

Provinsi ini kemungkinan akan melihat pertempuran antara dua kader top NU, organisasi Islam terbesar di negara ini. Khofifah saat ini adalah kepala Muslimat NU, sayap wanita NU.

Pertarungan dalam pemilihan Gubernur Jawa Timur ini bisa jadi menjadi salah satu pemilihan yang banyak menyita perhatian. Provinsi Jawa Timur sendiri menjadi salah satu provinsi terbesar dalam hal pemilihan kepala daerah, atau untuk Gubernur pada tahun 2018 yang akan datang. Kandidat-kandidat top pun banyak yang digadang-gadang akan maju sebagai kandidat Jatim pada 2018 mendatang.

Walkot Surabaya Terapkan Strategi Untuk Anak Putus Sekolah

Walkot Surabaya Terapkan Strategi Untuk Anak Putus Sekolah

Walkot Surabaya Terapkan Strategi Untuk Anak Putus Sekolah

Akibat apa yang timbul setelah berlakunya undang-undang Pemerintah Daerah No.23 Tahun 2014 yang isinya melimpahkan semua kewenangan pengelolaan pendidikan SMA/SMK kedalam pemerintah provinsi pada saat ini? Ternyata bagi pemerintahan kota Surabaya yang saat ini dipimpin oleh Walikota Tri Rismaharini merupakan hal yang berdampak cukup besar.

Dampak seperti apa itu? Risma menuturkan jika dirinya melihat dampak dari dikeluarkannya undang-undang tersebut adalah melihat banyaknya siswa SMA/SMK yang lebih memilih untuk putus sekolah karena tidak adanya biaya untuk bisa melanjutkan dimana hal tersebut sangatlah mahal dan tidak lagi menjadi gratis seperti dulu.

Tapi bukan Risma namanya jika tidak mencari solusi akan hal tersebut. Setelah melihat banyaknya siswa yang putus sekolah, Risma berharap jika mereka bisa diarahkan untuk bisa mengikuti kejar paket yang mempunyai sifat vokasional.

Selain itu juga, Risma berharap bukan hanya mengarahkan mereka untuk mengikuti kejar paket saja. Melainkan juga Risma mempunyai keinginan untuk bisa memperbanyak tempat-tempat pelatihan yang khusus disediakan bagi siswa-siswa putus sekolah tersebut. Dan pastinya masih produktif. Setidaknya buat Risma adalah tidak masalah jika siswa putus sekolah tersebut hanya mempunyai ijasah paket C tapi yang paling penting adalah bagaimana siswa tersebut mempunyai berbagai keterampilan untuk masa depannya kelak.

Lebih lanjut Risma mengatakan jika dirinya sedang melakukan pembicaraan serius dengan pihak Kementerian Energi Sumber Daya Mineral untuk bisa melakukan pelatihan untuk para siswa putus sekolah tersebut. Risma menuturkan jika dirinya sedang mencari pelatihan Welding (Las) dibawah laut. Dimana dirinya sudah meneliti jika kemampuan tersebut sedang membutuhkan banyak sekali tenaga kerja yang terampil.

Dan oleh karena itu, Risma juga berinisiatif menjadi kota-kota diluar negeri mana yang sudah menyediakan pelatihan welding las bawah laut semacam itu. Dan rencana kedepannya, Risma menginginkan jika anak-anak yang berasal dari Surabaya tersebut bisa diberi pelatihan dan akan dikirim kekota tersebut dengan tujuan melatih kemampuan mereka.

Risma juga mempunyai prioritas sendiri dimana dia memang mencari negara yang pastinya mempunyai pertahanan yang kuat untuk bisa digunakan sebagai sarana anak-anak putus sekolah dalam menimba kemampuannya. Hal ini dikarenakan untuk bisa melakukan welding  bawah laut tersebut sangatlah dibutuhkan kemampuan serta peralatan tertentu.

Risma mencontohkan untuk bisa melakukan kemampuan menyelam dan bagaimana caranya melindungi agar telinga mereka tidak pecah saat mendapat tekanan yang sangat tinggi dibawah laut. Terakhir Risma mengatakan jika beberapa anak putus sekolah di wilayahnya terdapat di Kecaatan Sawahan, Kawasan Jarak dan Putat serta beberapa lagi ada dikawasan Sidotopo.

Risma Buka Kontes Suara Alam Burung Puter

Risma Buka Kontes Suara Alam Burung Puter

Risma Buka Kontes Suara Alam Burung PuterTentunya momen-momen penting harus selalu kita rayakan dengan sebuah acara kegembiraan. Dan hal inilah yang terjadi pada saat Hari Jadi Surabaya. Ada yang lain pada saat perayaan hari jadi Surabaya dimana terlihat banyaknya ratusan komunitas para pecinta burung yang berkumpul dalam Kontes Suara Alam Burung Puter yang diadakan dalam perlombaan juara Walikota Cup I Surabaya. Perlombaan ini sedianya diadakan di Taman Flora Bratang Surabaya.

Dan yang paling kerennya adalah mereka datang dari berbagai kota yang ada di Indonesia. Dalam lomba tersebut, Walikota Surabaya Tri Rismaharini menjadi orang yang membuka acara. Selain hadirnya walikota yang terkenal dengan kehebatannya tersebut, hadir pula Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya, Justamadji dalam acara tersebut. Lebih lanjut Ibu Risma mengatakan bahwa dirinya tidak ingin mengetahui siapa yang akan menang ataupun kalah dalam perlombaan tersebut.

Bagi dirinya, ajang tersebut lebih dari sekedar itu. Risma menginginkan ada kemeriahan yang hadir dalam hari jadi Surabaya dan yang pastinya adalah sebagai ajang silahturahmi antara semua komunitas burung yang ada pada saat ini. Dalam kesempatan itu juga Risma mengucapkan kepada seluruh peserta selamat untuk siap bertanding dan meminta tetap dalam mempererat silahturahmi setelah usai kontes tersebut. Kemudian Risma melanjutkan dalam sambutannya jika dirinya sangat berharap sekali jika mereka, para pecinta burung tersebut dengan tidak sebatas memelihara 1-2 ekor burung hanya untuk ikut kontes saja.

Risma sangat berharap jika mereka mau mengembangbiakan burung-burung peliharaannya secara baik dan benar. Lebih lanjut sang walikota tersebut memberi contoh dengan apa yang terjadi diluar negeri. Dimana mereka mempunyai kemampuan untuk mengembangbiakan banyaknya jenis-jenis burung dengan menggunakan sisi keilmuan. Dan untuk bisa melakukan hal tersebut, Risma meminta jajarannya yang terkait untuk bisa membantu bersinergi agar hal tersebut berhasil dengan baik kedepannya.

Walikota perempuan pertama di Indonesia tersebut mengatakan lebih lanjut jika para pecinta burung tersebut bisa mulai bekerjasama dengan banyak perguruan tinggi yang ada di Indonesia untuk mengusahakan beberapa jenis varietas burung yang jauh lebih unggul. Dan Risma sangat yakin jika hal ini sangat berpotensi besar pada masa yang akan datang nanti. Risma meminta semua pecinta burung yang hadir untuk tidak takut dengan ilmu pengetahuan.

Karena dirinya sangat yakin jika anak-anak muda yang berada dibangku perguruan tinggi akan sangat tertarik untuk bersama mengembangbiakan burung-burung mereka. Setelah memberikan sambutannya, Risma dengan didampingi oleh beberapa orang dari komunitas melakukan perjalanan untuk melihat-lihat bagaimana persiapan para pemilik burung dalam mempersiapkan burungnya untuk berlomba. Ternyata kontes burung ini memang baru kali ini digelar oleh pemerintah kota Surabaya untuk memeriahkan hari jadi Surabaya yang ke-724. Tapi walaupun baru pertama kali diadakan,kontestan yang datang membludak, walaupun lebih banyak didominasi oleh para pecinta burung yang ada dipulau Jawa.

Tim Penyelamat Aset Pemkot Surabaya Siap Menyelamatkan Semua Aset Yang Sedang Bermasalah

Tim Penyelamat Aset Pemkot Surabaya Siap Menyelamatkan Semua Aset Yang Sedang Bermasalah

Tim Penyelamat Aset Pemkot Surabaya Siap Menyelamatkan Semua Aset Yang Sedang Bermasalah

Pemerintah kota Surabaya pada saat ini sedang kelabakan. Apa yang menjadi persoalannya? Itu karena mereka sedang mencoba menyelamatkan beberapa aset milik mereka yang terancam lepas. Dan oleh karena itu, pemerintah Kota Surabaya perlu membuat tim penyelamat aset. Tentunya pembentukan tim penyelamat ini akan bersinergi dengan beberapa jajaran samping di Kota Surabaya dimana tujuan dan tugasnya sangat jelas, menyelamatkan semua aset milik pemerintah kota Surabaya yang bisa saja lepas jika tidak adanya tindakan penyelamatan.

Hal inilah yang disampaikan sangat jelas oleh Tri Rismaharini selaku Wali Kota Surabaya dimana rencananyauntuk bisa membentuk tim penyelamat aset setelah beliau bertemu dengan Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya, Didik Farkhan. Pertemuan ke-2 orang penting di Surabaya tersebut diadakan diruang kerja sang walikota yang terkenal dengan keberaniannya tersebut. Lebih lanjut Risma mengatakan jika pada nantinya, semua anggota dari tim penyelamat tersebut tidak akan hanya beranggotakan orang-orang dari Pemerintah Kota Surabaya saja, melainkan akan ada juga orang-orang dari kejaksaan dan pastinya pihak kepolisian.

Risma juga mengatakan bahwa inilah tim bersama. Risma selain ingin mengajak unsur kejaksaan dan kepolisian, beliau juga ingin mengajak dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) dan juga dari Badan Pertanahan Nasional (BPN). Apa maksud Risma dengan mengajak semua unsur tersebut? Karena Risma menginginkan bahwa tim penyelamat tersebut bisa melengkapi satu sama lain. Selain itu juga hal ini akan menyulitkan orang-orang yang memiliki niat jelek dalam menguasai aset milik pemerintah kota Surabaya pada nantinya.

Tapi tentunya tidak akan mudah untuk bisa dengan cepat melakukan proses sertifikasi semua aset milik pemerintah kota Surabaya apalagi dengan jumlah aset yang sangat banyak. Akan banyak sekali tahapan-tahapan  yang harus dilakukan, disinilah terlihat banyak sekali celah dimana bisa dimanfaatkan oleh orang-orang yang ingin merebut aset tersebut dengan cara tidak benar. Risma juga menuturkan jika sudah ada aset milik mereka sudah berpindah tangan dan ini jelas merugikan mereka.

Terakhir Risma sangat berharap dengan terbentuknya tim penyelamat aset ini, semua aset milik mereka akan bisa terinventarisasikan dengan baik dan pastinya tidak akan lepas dari tangan mereka lagi. Untuk melakukan hal ini, mereka akan berencana untuk melakukan list semua aset yang ada. Dan setelah list aset sudah dirasa lengkap, akan disortir lagi, mana yang akan menjadi prioritas utama mereka.

Pemerintah kota Surabaya dianggap sudah melakukan upaya maksimal agar aset mereka tidak lepas, dan oleh karena itu, Didik Farkhan mengaku jika Kejaksaan Tinggi Surabaya merasa ikut bertanggung jawab dalam hal ini dan siap menempatkan orang-orangnya dalam tim penyelamatan tersebut. Setelah dilist, perkiraan ada 7 aset yang saat ini menjadi prioritas utama mereka. Ini karena 7 aset tersebut mempunyai potensi lepas.

Apa saja aset tersebut? Kolam renang Brantas, aset kerjasama dengan PT. Star, tanah dijalan Upa Jiwa Kelurahan Ngagel Kecamatan Wonokromo, Waduk yang berada dalam kelurahan Babatan Kecamatan Wiyung, Kantor PDAM yang berada di Jalan Basuki Rahmat 119-12, kantor PDAM yang ada di Jalan Prof Mostopo dan Gelora Pancasila yang saat ini berada di Jalan Indragiri. Lebih lanjut, Risma berharap kedepannya semua aset yang ada bisa dilakukan pengamanan. Baik itu pengamanan secara fisik, pengamanan administrasi dan pastinya pengamanan hukumnya.

Menggratiskan Biaya Aangkot pada Awalnya, Lalu Menyodomi pada Akhirnya

Menggratiskan Biaya Aangkot pada Awalnya, Lalu Menyodomi pada Akhirnya

menggratiskan-biaya-aangkot-pada-awalnya-lalu-menyodomi-pada-akhirnya

Bermodalkan kebaikan, dengan mengratiskan biaya angkot, Triono Agus Widodo, sopir angkot ini malah menyodomi siswa SMP tersebut. Tindakan ini, merupakan sebuah aksi tipu yang berujung-ujung pada tindakan pidana dan juga pelecehan seksual. Tindakan ini akhirna ditemukan oleh pihak polisi dan tepat kemarin, tanggal 15 September 2016, sopir angkot tersebut diadili di Pengadilan Negeri (PN), Surabaya.

Pengadilan tersebut dipimpin oleh majelis hukum Tutut Topo Sripurwanti. Sedangkan pihak terdakwa didampingi oleh pengacara Fariji dan juga pihak dari LBH Lacak.

Adapun terdakawa dikenai oleh pasal 82 ayat 1 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-undang nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak Pasal 65 ayat 1 KUH Pidana. Pelecehan seksual terhadap anak SMP tentu saja melanggar beberapa pertauran hukum di Indonesia. Selain percobaan atas pemerkosaan, hal ini pun dikaitkan dengan pelecehan seksual untuk di bawah umur.

menggratiskan-biaya-aangkot-pada-awalnya-lalu-menyodomi-pada-akhirnya-2

Dengan begitu, terdakwa diancam dihukum penjara paling cepat 5 tahun dan paling lama 15 tahun dan juga disertakan denda sebesar 5 miliar paling sedikit.

Baca juga : Berita online Surabaya lainnya

Pada persidangan, ternyata sopir angkot tersebut mengaku sudah beberapa kali melakukan aksi bejatnya tersebut. Berdalih dengan membantu program gratis biaya transportasi untuk para pelajar, terdakwa melakukan pendekatan terhadap calon korban. Setelah memahami kepribadian korban tersebut, dan menganggap calon korban bisa ditipu, Triono menawarkan angkotnya sebagai transportasi gratis antar jemput.

Setelah itu, terdakwa mengajak calon korbannya ke tempat khusus yang sudah ia siapkan. DI tempat tersebut ada wahana biliar dan terdakwa pun membebaskan calon korbannya untuk bermain, dengan tujuan untuk membuat calon korbannya nyaman datang ke tempat tersebut. Sampai terdakwa merasa dekat dengan korban tersebut, baru lah terdakwa melakukan tindakan kejinya. Bahkan, terdakwa pun mengaku pernah melakukan hal keji tersebut pada korban sesama jenis. Terhitung kurang lebih sudah 6 korban yang ia sodomi dalam beberapa tahun ini. Bahkan untuk beberapa korban dengan jenis kelamin yang sama, terdakwa sempat melakukan beberapa kali kekerasan terhadap anak tersebut, supaya calon korban mau menuruti apa kemauan dari terdakwa.

Dengan begitu, dakwaan yang diberikan cukup jelas dan phak pendamping dari terdakwa memang tidak begitu banyak memberikan protes, dan dilangsungkan ke proses saksi dan pembuktian atas dugaan tersebut.

 

Surabaya Siap Mengembalikan Warga Asing yang Tidak Legal

Surabaya Siap Mengembalikan Warga Asing yang Tidak Legal

Surabaya Siap Mengembalikan Warga Asing yang Tidak Legal

Permasalahan TKA (Tenaga Kerja Asing) di Surabaya kini sedang meningkat. Semenjak dilegalkannya program Masyarakat Ekonomi ASEAN, kini banyak sekali pekerja asing yang bisa dengan mudahnya masuk ke Indonesia, termasuk ke Surabaya. Pada dasarnya, hal ini tidak akan menimbulkan masalah terlalu signifikan, asalkan mereka memang pekerja yang legal. Namun, permasalahan muncul ketika banyak tenaga kerja asing yang tidak memiliki izin kerja secara legal. Terkadang mereka tidak memilikiizin secara lengkap, dan hal ini merupakan sebuah permasalahan yang besar.

Oleh karena itu, walikota Surabaya, Tri Rismaharini, kini sedang gencar-gencarnya melakukan pengecekan ke setiap pekerja dari Negara asing. Investigasi yang dilakukan pihak pemerintah ini dilakukan untuk mengecek legalisasi dari pekerja asing tersebut.

Untuk melakukan investigasi ini, pihak pemerintah melakukan kerja sama dengan Bakesbanglimas, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, dan juga pihak Imigrasi. Program ini dilakukan untuk memperketat data dari tenaga kerja asing di Surabaya. Selain itu, kepadatan penduduk pun sekaligus dicoba untuk diperkecil, jadi kepadatan kota Surabaya pun bisa ditekan.

surabaya-siap-mengembalikan-warga-asing-yang-tidak-legal2

Beberapa hari yang lalu, pihak pemerintah Surabaya pernah menemukan saah satu pengemis yang berkewarganegaraan Jerman. Dan setelah diselidiki, ternyata izin tinggal yang dimiliki oleh Benjamin Holst tersebut sudah kadaluwarsa. Terlebih lagi, kegiatan mengemis yang dilakukan Holst ini sudah berlangsung selama bertahun-tahun. Dan ia pun mengaku pernah melakukan hal ini di Bali beberapa tahun yang lalu.

Ia pun bahkan mengaku bahwa dirinya memanfaatkan penyakit kaki gajah yang ia miliki untuk mengemis dari satu daerah ke daerah lainnya, selama beberapa tahun ini di Indonesia. Namun, hal ini merupakan sebuah pelanggaran, karena sebagai warga Negara asing, tentu saja izin tinggal harus tetap ada dan tidak boleh kadaluwarsa.

Untuk menanggapi hal ini, pihak pemerintah Surabaya langsung menindaklanjuti waga asing yang tidak legal ini. Namun, pihak imigrasi di Surabaya tidak memiliki dana yang cukup untuk memulangkan tenaga kerja asing tersebut ke negaranya. Untuk menanggapi hal ini, Tri Rismaharini akan langsung menghubungi kedutaan Jerman untuk bisa memulangkan kembali warganya.

Namun, apabila tidak ada kelanjutan dalam membahas permasalahan ini, pihak pemerintah Surabaya akan tetap mengusahakan untuk mengembalikan pekerja asing yang tidak legal ke negaranya masing-masing. Program ini akan terus dilanjutkan demi memperketat kelegalan para pekerja di Indonesia, terutama di Surabaya.

Park and Ride, Gedung Solusi Kemacetan di Surabaya

Park and Ride, Gedung Solusi Kemacetan di Surabaya

Park and Ride, Gedung Solusi Kemacetan di Surabaya Surabaya, kini, menjadi salah satu ibu kota yang memiliki penduduk paling padat di Indonesia, selain Jakarta dan juga Bandung. Bukan hanya warga Surabaya saja yang membuat penduduk di sini sangat banyak, tetapi juga semakin banyaknya pendatangnya yang turut memenuhi ibu kota dari Jawa Timur ini. Tentu saja kepadatan penduduk ini adalah salah satu faktor yang membuat kemacetan terus merajalela di Surabaya ini. Kemacetan di jalan raya sudah bukan lagi menjadi hal yang aneh di Surabaya. Banyaknya pengguna kendaraan pribadi dari pada kendaraan umum menjadi penyebab lainnya dari kemacaetan ini. Selain itu, penyebab lainnya pula adalah masih adanya lahan parker yang menggunakan jalan raya. Tentu saja, jalanan yang tadinya dibuat untuk 2 atau 3 mobil, akan semakin sempit apabila salah satu bagiannya digunakan sebagai lahan parker sebuah tempat wisata atau tempat yang selalu ramai akan pengunjung. Untuk mengatasi masalah ini, pihak pemerintah kota Surabaya, kini sedang membicarakan tentang pembuatan gedung khusus untuk parkir yang bertingkat. Tentu saja hal ini bisa menjadi jawaban dan solusi dari masalah kemacetan yang terjadi di Surabaya. Selain itu, untuk tempat-tempat hiburan dan juga tempat yang sering dikunjungi orang, diwajibkan membuat lahan parkkir khusus bertingkat. Jadi, tidak akan ada lagi mobil yang parkir di pinggir jalan, ataupun mobil yang mengantri masuk ke tempat tersebut untuk berebut lahan parkir. Di sisi lain, dengan adanya lahan pakir khusus bertingkat, kini tidak akan ada lagi kemacetan di tempat-tempat hiburan tersebut. Pihak pemerintah kini sedang membuat program pembangunan gedung yang diberi nama Park and Ride. Gedung ini dibuat khusus untuk menjadi lahan parkir khusus untuk tempat-tempat hiburan di sekitarnya. Pihak pemerintah kini sedang membuat dua gedung Park and Ride. Gedung ini kini sudah mencapai 60%, dan direncanakan pada tahun 2017 nanti sudah bisa digunakan oleh warga Surabaya. Diperkirakan, gedung ini bisa mencapai 244 sepeda motor dan 83 mobil, yang terdiri lantai I 244 motor dan 4 mobil, lantai II 36 mobil dan lantai III 43 mobil. Dengan kapasitas tersebut, tentu saja pihak pemerintah berharap semoga cara ini benar-benar bisa jadi solusi yang baik untuk mengatasi masalah kemacetan di Surabaya.

Surabaya, kini, menjadi salah satu ibu kota yang memiliki penduduk paling padat di Indonesia, selain Jakarta dan juga Bandung. Bukan hanya warga Surabaya saja yang membuat penduduk di sini sangat banyak, tetapi juga semakin banyaknya pendatangnya yang turut memenuhi ibu kota dari Jawa Timur ini. Tentu saja kepadatan penduduk ini adalah salah satu faktor yang membuat kemacetan terus merajalela di Surabaya ini.

Kemacetan di jalan raya sudah bukan lagi menjadi hal yang aneh di Surabaya. Banyaknya pengguna kendaraan pribadi dari pada kendaraan umum menjadi penyebab lainnya dari kemacaetan ini. Selain itu, penyebab lainnya pula adalah masih adanya lahan parker yang menggunakan jalan raya. Tentu saja, jalanan yang tadinya dibuat untuk 2 atau 3 mobil, akan semakin sempit apabila salah satu bagiannya digunakan sebagai lahan parker sebuah tempat wisata atau tempat yang selalu ramai akan pengunjung.

Untuk mengatasi masalah ini, pihak pemerintah kota Surabaya, kini sedang membicarakan tentang pembuatan gedung khusus untuk parkir yang bertingkat. Tentu saja hal ini bisa menjadi jawaban dan solusi dari masalah kemacetan yang terjadi di Surabaya. Selain itu, untuk tempat-tempat hiburan dan juga tempat yang sering dikunjungi orang, diwajibkan membuat lahan parkkir khusus bertingkat. Jadi, tidak akan ada lagi mobil yang parkir di pinggir jalan, ataupun mobil yang mengantri masuk ke tempat tersebut untuk berebut lahan parkir.

park-and-ride-gedung-solusi-kemacetan-di-surabaya2

Di sisi lain, dengan adanya lahan pakir khusus bertingkat, kini tidak akan ada lagi kemacetan di tempat-tempat hiburan tersebut.

Baca juga : Berita terkini Surabaya

Pihak pemerintah kini sedang membuat program pembangunan gedung yang diberi nama Park and Ride. Gedung ini dibuat khusus untuk menjadi lahan parkir khusus untuk tempat-tempat hiburan di sekitarnya. Pihak pemerintah kini sedang membuat dua gedung Park and Ride. Gedung ini kini sudah mencapai 60%, dan direncanakan pada tahun 2017 nanti sudah bisa digunakan oleh warga Surabaya.

Diperkirakan, gedung ini bisa mencapai 244 sepeda motor dan 83 mobil, yang terdiri lantai I 244 motor dan 4 mobil, lantai II 36 mobil dan lantai III 43 mobil. Dengan kapasitas tersebut, tentu saja pihak pemerintah berharap semoga cara ini benar-benar bisa jadi solusi yang baik untuk mengatasi masalah kemacetan di Surabaya.