Kubu Jokowi Klaim Siap Untuk Daftar Pilpres 2019

Kubu Jokowi Klaim Siap Untuk Daftar Pilpres 2019

Pendaftaran Pemilihan Presiden(Pilpres) 2019 tidak lama lagi dibuka dan 2 kubu setidaknya untuk saat ini Joko Widodo(Jokowi) dan Prabowo telah mempersiapkan segalanya guna mempersiapkan berbagai keperluan terkait Pilpres 2019 mendatang. Salah satu yang paling menarik dari kedua kubu adalah belum ditetapkannya Cawapres dari masing-masing kubu.

Sementara Prabowo disibukkan dengan berbagai kegiatan termasuk mempertimbangkan pertemuan para Ulama untuk Cawapres, kubu Jokowi mengaku telah menyiapkan segalanya dan hanya tinggal mengisi nama Cawapres untuk pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum(KPU) untuk Pilpres 2019 mendatang.

Partai koalisi pendukung Jokowi mengaku kubunya telah selesai mempersiapkan persyaratan dari sisi administratif. Hanya ada satu hal yang belum memenuhi bagi kubu ini untuk mendaftarkan ke Pilpres 2019. Adalah kolom Cawapres dimana hanya menunggu dari Jokowi untuk memilih siapa yang akan digandeng sebagai wakilnya untuk bertarung di pemilihan tahun 2019 mendatang.

Wasekjen PPP Achmad Baidowi kepada detikcom, Senin (6/8/2018) lalu mengatakan telah menyiapkan berbagai hal yang diperlukan dan persyaratan dari KPU.

Secara administratif sudah kita siapkan. Masing-masing parpol sudah men-download form BB2 dan lain-lain, yang disiapkan KPU sebagaimana ketentuan PKPU 22/2018,”

Baidowi menambahkan kubu Jokowi hanya tinggal mengisi kolom Cawapres dimana saat ini masih dikosongkan karena masih menunggu keputusan Jokowi.

Siapa wakil Jokowi di Pilpres 2019?

Sejumlah nama diisukan kuat akan mendampingi Jokowi di 2019. Nama-nama yang banyak beredar terkait siapa pasangan Jokowi di Pilpres 2019 seperti Cak Imin, Gus Romi, Tuan Guru Bajang(TGB), Moeldoko dan Mahfud MD. Salah satu dari nama-nama tersebut memang disinyalir akan dipilih oleh Jokowi untuk mendampingi-nya dalam pertarungan Pilpres 2019 mendatang.

Cawapres yang dipilih Jokowi diprediksi akan mempengaruhi besaran suara yang bisa diraih untuk Pilpres mendatang. Beberapa usulan terkait dengan pendamping Jokowi sendiri terus dibicarakan oleh koalisi pendukung Jokowi pada beberapa momen.

Pertarungan antara Jokowi dan Prabowo diprediksi akan kembali terjadi di 2019 mendatang – ini setidaknya bisa diliaht hingga saat ini belum ada nama lain yang memiliki potensi sebagai Capres untuk Pilpres 2019 nanti.

Ada pun panasnya pertarungan antara kedua kubu saat ini telah banyak bertebaran di dunia maya. Tentunya harapan dalam Pilpres mendatang tidak menjadi ajang perpecahan melainkan memang melaksanakan amanat dari Undang-undang untuk pemilihan Presiden 5 tahunan.