Gempa di Sumenep Rusak 77 Rumah

Gempa di Sumenep Rusak 77 RumahDua hari sebelum Idul Fitri, penduduk Kabupaten Sumenep di pulau Madura, Jawa Timur, dikejutkan oleh gempa berkekuatan 4,8 yang menyebabkan puluhan rumah rusak.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa pada jam 8:06 malam. pada hari Rabu, dengan pusat gempa sekitar 6 kilometer di timur laut Sumenep pada kedalaman 12 km.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa gempa tersebut dirasakan selama lima detik. Warga, banyak di antaranya melakukan tarawih, bergegas keluar dari rumah mereka dan bangunan lain dengan panik.

Menurut BNPB, gempa tersebut dirasakan di desa Bulaan, Batu Putih Laok, Bantelan, dan Sergeng di kabupaten Batu Putih dan juga di desa Dasuk Timur di distrik Dasuk.

Gempa tersebut mengakibatkan enam orang cedera, kerusakan berat pada 25 rumah dan dua masjid, dan kerusakan ringan pada 52 rumah, satu masjid, satu madrasah dan satu pesantren. Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Kabupaten Sumenep Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama dengan militer, polisi, pencarian dan penyelamatan, Palang Merah dan personil relawan terus melakukan pengumpulan data dan manajemen darurat.

Musibah menjelang lebaran

Tentu musibah yang dialami oleh warga Sumenep menjelang hari raya Idul Fitri 1439 H ini menjadi ujian tersendiri bagi masyarakat yang terkena musih. Baik rumah yang rusak maupun cidera yang dialami, merupakan musibah yang harus ditangani dengan cepat.

Khususnya menjelang lebaran, diharapkan para korban yang mengalami kerusakan rumah dan juga cidera mendapatkan bantuan cepat tanggap secara layak. Kepedulian warga terhadap para korba diharapkan mampu untuk menaikkan moril bagi para korban yang terkena musih.